Libernesia.com - Kabupaten Karawang meraih peringkat lima besar daerah Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia dalam capaian realisasi investasi tahun 2021.
Kementerian Investasi dan BKPM melalui Menteri Bahlil Lahadalia memberikan penghargaan kepada Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana di Jakarta, Rabu (16/2/2022) siang.
Usai memberikan penghargaan, Menteri Bahlil mengungkapkan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang tahun 2021 mencapai Rp 901,2 triliun. Bila dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi pertumbuhan 9%.
Bahlil mengatakan sejak UU Cipta Kerja diundangkan, para investor dari berbagai negara memberikan respon positif. Bahkan Amerika Serikat masuk ke dalam 4 besar negara dengan nilai investasi sebesar USD 2,53 miliar. Selain itu, beberapa waktu lalu telah diteken kontrak investasi dari Amerika Serikat senilai USD 15 miliar.
Baca Juga: Pengadaan Meubelair Gedung Lab Unsika Telan Anggaran Rp 2,9 Miliar
Begitu juga dengan Eropa. Sebelumnya hanya Belanda yang menanamkan investasi di Indonesia. Namun pada 2021, Swiss masuk dalam daftar negara yang berinvestasi di Indonesia dengan nilai investasi USD 599,8 juta.
"Eropa dulu hanya Belanda saja, sekarang tahun 2021 masuk Swiss," kata Menteri Bahlil kepada Kepala Daerah.
Bahlil menegaskan, investor asing yang masuk ke Indonesia tidak hanya dikuasai salah satu negara saja. Justru dalam 4 tahun terakhir, negara asal investor asing kian beragam.
"Saya ingin menepis investasi dikuasai negara tertentu," ucap Bahlil.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat hingga Swiss menjadi negara yang menanamkan modalnya di Tanah Air. "Data kita, realisasi tahun 2021 ada kolaborasi antara Asia Tenggara, China, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Amerika hingga Swiss, ini sudah campur-campur," sambungnya.
Dia juga menyebutkan, posisi China sebagai negara investor terbesar kedua di Indonesia kini telah digeser Hong Kong. Saat ini China berada di urutan ketiga dengan nilai total investasi sekitar USD 3,16 miliar. Sedangkan Hong Kong nilai investasinya mencapai USD 4,6 miliar.
Baca Juga: Proyek Gedung LAB Unsika II Habiskan Dana Rp 79 Miliar, Ini Dendanya Jika Tidak Selesai
Sementara itu urutan pertama negara dengan investasi terbesar di Indonesia yakni Singapura. Nilai investasinya mencapai USD 9,39 miliar. Namun, menurut Bahlil besarnya investasi dari Singapura tidak berarti hebat.
Mengingat perusahaan yang ada di Singapura tersebut berasal dari berbagai negara lain yang mengembangkan bisnisnya di negara Singa tersebut.