Libernesia.com - Usai mengikuti rangkaian ujian yang begitu berat, Mentri BUMN Erick Thohir resmi dilantik menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Erick Thohir seperti peserta yang lain tidak ada pembedaan dalam mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam, Jl. Damai 2, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/10/2021).
Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Hasan Basri mengatakan selamat datang kepada Erick Thohir yang saat ini sudah resmi menjadi keluarga besar nahdliyin.
Baca Juga: Banjir Bandang Hantam Dua Kecamatan di Kabupaten Garut
Hasan mengatakan, ikutnya Erick Thohir dalam kegiatan Diklatsar Banser ini bukan ingin mencari pamor melainkan kesungguhan untuk menjadi kader Banser.
“Tentu ini bukan sekedar mencari pamor. Beliau kita tahu sudah menjadi Menteri dan sudah menjadi tokoh nasional tapi saya yakin, kehadiran beliau pada kesempatan kali ini adalah semata-mata ingin merasakan, ingin menjadi kader Banser,”ucapnya.
Baca Juga: Saat Ikut Rally di Meikarta, Ketua MPR Kecelakaan
Sementara itu, menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh keluarga besar NU. Khususnya Ansor dan Banser karena telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bergabung menjadi keluarga besar Nahdliyyin.
“Kadang-kadang kita sering bertanya siapa kita? Kalau kita lihat dari masing-masing individu pun bertanya demikian. Bahwa dengan keberagaman kita, perbedaan kita itulah kekuatan kita. Bahkan itu masuk ke darah kita darah orang tua kita. Darah nenek kita atau pun darah anak kita. Kita harus pastikan bahwa NKRI adalah harga mati. Ini sesuatu yang amat luar biasa dan tak terhingga buat saya karena diterima menjadi keluarga besar NU,” kata Erick Tohir.
Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Pengusaha Media, Indonesia Akan Buat Aturan Untuk Google Cs
Atas resminya menjadi keluarga besar Ansor, Erick berkomitmen berjihad untuk NKRI dan kebangsaan serta mewakafkan dirinya untuk umat dan bangsa.
“Saya berkomitmen berjihad untuk NKRI dan jihad untuk kebangsaan. Karena itulah Indonesia yang kita kenal. Dan Insya Allah saya akan mewakafkan pikiran saya, energi saya, kemampuan saya untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.***
Artikel Terkait
Banjir Bandang Hantam Dua Kecamatan di Kabupaten Garut
Pemkab Karawang Sudah Berikan 2,5 Juta Dosis Vaksin untuk Masyarakat
Kabar Gembira Untuk Pengusaha Media, Indonesia Akan Buat Aturan Untuk Google Cs
Polisi Amankan Satu Orang Terduga Pelaku Mutilasi
Marjuki Ajak Anak Muda Untuk Berperan Aktif Membangun Kabupaten Bekasi