Dua Desa di Ciampel, Terancam Tergusur oleh Pembangunan Mako Brimob

photo author
- Sabtu, 1 Januari 2022 | 10:06 WIB
Kapolri Tito Karnavian mengatakan jumlah petugas yang mengepung sekitar 155 napi teroris di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, mencapai 1000 personel. (REUTERS/Darren Whiteside)
Kapolri Tito Karnavian mengatakan jumlah petugas yang mengepung sekitar 155 napi teroris di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, mencapai 1000 personel. (REUTERS/Darren Whiteside)

Libernesia.com- Mabes Polri direncanakan membangun Markas Komando Brigade Mobil di Cimpel Kabupaten Karawang dengan luas diatas 300 Hektare.

Camat Ciampel, Agus Sugiono mengungkapkan pembangunan Mako Brimob rencananya akan di garap di tahun 2022.

" Pembangunan Mako Brimob akan dibangun di atas lahan 300 hektare yang meliputi dua desa yaitu Desa Kuta Mekar dan Desa Parung Mulya," kata Agus seperti dilansir Libernesia com dari Onediginews

Baca Juga: Jelang Malam Tahun Baru, Polres Karawang Akan Tutup Sejumlah Lokasi

Agus juga menjelaskan pihaknya telah mengajukan ganti rugi layak untuk para warga yang rumahnya tergusur.

"Mengenai ganti layak saya kurang tahu, hanya memang ada tim yang diutus oleh Kepala Desa Kuta Mekar untuk memfasilitasi kearah sana," ujarnya .

Ia juga menyangkal soal beredar warga setempat memiliki Sertifikat PTSL dari Presiden Joko Widodo, menurutnya itu tidak benar.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Supir Truk Maut Sebagai Tersangka, Hukuman 5 Tahun Penjara Menanti

"Ada SK nya hanya surat keterangan garapan selama 30 tahun, tidak benar kabar itu, SK itu berlaku selama 30 tahun, dan warga boleh menggarap lahan tersebut," pungkasnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Didi Suheri

Sumber: Onediginews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X