Libernesia.com - Kabupaten Karawang dipilih secara khusus oleh ulama Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya sebagai lokasi didirikanya Kanzus Sholawat kedua.
Demikian disampaikan Gus Haris selaku Ketua Panitia Pembangunan Kanzuz Sholawat Karawang sebelum prosesi peletakan batu pertama, Rabu (2/2/2022) siang.
Gus Haris menyampaikan, ditunjuknya Karawang menjadi pesan tersirat dari Abah Lutfi yang menginginkan Karawang ke depan menjadi mercuar Bangsa Indonesia melalui Kanzus Sholawat.
Baca Juga: Pengadaan Elektronik Gedung Lab Unsika Telan Anggaran Rp 5,9 Miliar
"Kanzuz Sholawat adalah gedung untuk berdzikir dan bermunajat. Tempat pertemuan ulama ulama tidak hanya lokal namun juga nasional dan internasional. Titik berkumpulnya para ulama bukan hanya Indonesia tapi juga di dunia," kata Gus Haris.
Sementara mewakili Bupati Karawang, Sekda H. Acep Jamhuri mengharapkan restu dan dukungan masyarakat agar pembangunan Kanzus Sholawat lancar dan secepatnya terwujud.
Menurut Sekda, masyarakat Karawang sudah sepatutnya bangga dan berbahagia dengan adanya rencana pembangunan Kanzus Sholawat.
Baca Juga: Pengadaan Peralatan Gedung Lab Unsika Habiskan Anggaran Rp 11 Miliar
"Kita tahu sudah ada Kanzus Sholawat di Pekalongan. Disana menjadi tempat syiar agama, pertemuan para ulama ulama besar. Kita harus bisa mengambil berkah dan manfaat dari tempat ini nanti," ucapnya.
Ke depan, Sekda juga menginginkan bukan hanya perkembangan keagamaan saja, melainkan menjadi pusat perkembangan perekonomian bagi masyarakat setempat.***
Artikel Terkait
BLMU Dorong Unsika Bebaskan Mahasiswa dari Skripsi
Proyek Gedung LAB Unsika II Habiskan Dana Rp 79 Miliar, Ini Dendanya Jika Tidak Selesai
Pengadaan Peralatan Gedung Lab Unsika Habiskan Anggaran Rp 11 Miliar
Pengadaan Elektronik Gedung Lab Unsika Telan Anggaran Rp 5,9 Miliar