Penasehat SMSI Karawang Berikan Edukasi Pelatihan Jurnalisme Kepada Buruh di Jakarta

photo author
- Jumat, 11 Februari 2022 | 10:40 WIB
Penasehat SMSI Karawang Karawang N Hartono (Libernesia)
Penasehat SMSI Karawang Karawang N Hartono (Libernesia)

Libernesia.com - Dewan Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Karawang, N Hartono, memberikan edukasi pelatihan Jurnalistik kepada buruh.

Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) mengikuti pelatihan jurnalistik serta kode etik jurnalistik dan YouTube.

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Rumah LEM Sentra Timur No.2 Cakung Pulogebang Jakarta Timur, Kamis (10/2/22).

Baca Juga: Beredar Video Introgasi Pemilik Warteg Perkosa Pegawainya Saat Ditinggal Istri Pulang Kampung

Menurut N Hartono, saat ini masih banyak jurnalis di beberapa daerah yang masih belum mencerminkan sikap profesional sesuai amanah Kode Jurnalistik. Masih ada yang mencampuradukkan antara kepentingan profesi, organisasi dan kepentingan pribadi.

“Kode Etik Jurnalistik adalah himpunan etika profesi kewartawanan. Jurnalis selain dibatasi oleh ketentuan hukum, seperti Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, juga harus berpegang kepada kode etik jurnalistik yang tujuannya agar para jurnalis bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya, yaitu mencari dan menyajikan informasi," papar N.Hartono, saat memberikan materi pada acara Workshop Jurnalistik dan YouTube.

Menurut Romo sapan akrab N.Hartono, Kode Etik itu merupakan jalur atau rel jurnalis dalam melakukan tugas kesehariannya. Dan itu penting sebagai landasan moral dan etika profesi.

Baca Juga: Gila!!! Bos Warteg di Cikarang Perkosa Karyawannya

"Juga merupakan pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme jurnalis," terang Pemimpin Redaksi beritapembaruan.id tersebut.

Menurut Romo begitu pentingnya kita sebagai Jurnalis untuk sama- sama memahami dan melaksanakan apa yang diamanatkan Kode Etik Jurnalistik.

Diharapkan kepada pemilik media dan Pimpinan Redaksi untuk selalu mengingatkan para jurnalisnya.

"Workshop dan diklat dirasakan sangat perlu untuk selalu dilakukan oleh pimpinan redaksinya. Namun saya percaya yang sudah hatam dan paham tentang Kode Etik Jurnalistik juga tidak sedikit," tandasnya.

Baca Juga: Bikin Kaget! Marc Marquez Selfi di Depan Taman I Love Karawang ?

Diketahui Workshop dibuka Ketua Umum FSP LEM SPSI Ir. Arif Minardi, yang diikuti belasan orang pengurus dan anggota FSP LEM SPSI secara offline, juga zoom meeting dan live streaming YouTube oleh anggota di seluruh Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nurdin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X