Bupati Sampaikan Duka Cita, Beri Bantuan dan Rencanakan Program Trauma Healing bagi Santri

photo author
- Selasa, 22 Februari 2022 | 19:19 WIB
Bupati Karawang saat melihat kondisi keluarga korban kebakaran di Pondok Pesantren, (foto:prokompim)
Bupati Karawang saat melihat kondisi keluarga korban kebakaran di Pondok Pesantren, (foto:prokompim)

Libernesia.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mendatangi lokasi kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot. Dalam insiden kebakaran tersebut, delapan santri dinyatakan meninggal dunia.

Cellica mengungkapkan rasa belasungkawa atas kejadian kebakaran tersebut.

"Saya turut berduka atas musibah yang menimpa para santri," kata Bupati ssaat berbincang dengan pengelola Ponpes Miftahul Khoirot, Senin (21/2/2022) malam.

Baca Juga: Pemkab Karawang Gandeng BJB Salurkan CSR Lingkungan dan Pendidikan

Selain itu, lanjut Bupati, Pemkab juga memberikan sejumlah bantuan diantaranya kasur, selimut, sarung, bahan makanan dan lain sebagainya. Untuk sementara waktu sesuai kebijakan yang telah diputuskan, Ponpes akan meliburkan santrinya selama satu minggu ke depan.

"Insya Allah Pemda dibantu TNI-Polri akan memperbaiki kembali bangunan yang terbakar. Dengan layout dan kondisi yang berbeda agar tidak menimbulkan trauma para santri dgn bangunan yg lama. Tentunya perbaikan ini kami lakukan setelah olah TKP dari kepolisian selesai. Insya Allah bulan depan sudah bisa digunakan kembali," jelas Bupati.

Bupati juga berjanji dalam waktu dekat, ia bersama Kapolres dan Dandim akan bertakziah kepada para keluarga korban musibah kebakaran ini.

Baca Juga: DPRD Karawang Gelar Rapat Paripurna Bahas Penetapan Raperda Pengembangan Ekonomi Kreatif

Setelah para santri masuk ponpes lagi, Pemda akan mendampingi para anak anak santri untuk trauma healing dari kejadian ini. Jumlah santrinya sekitar 750-800 an dari mulai MI, MTS dan MA.
Kami akan berusaha yang terbaik untuk membantu saudara2 kita, anak2 kita yang sedang ditimpa musibah," tutur Bupati.

"Tetap doakan yang terbaik bagi para korban meninggal semoga husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran serta yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, segera diberi kesembuhan," tutupnya.

Sekadar diketahui, api melalap Ponpes Miftahul Khoirot Karawang, Senin (21/2/2022). Akibatnya kejadian itu delapan santri tewas.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X