Bupati Karawang Hadiri Penyerahan Brevet Kehormatan Intai Tempur Kostrad

Libernesia.com - Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menghadiri acara penyerahan Brevet Kehormatan Intai Tempur Kostrad kepada Pati Satjar Kostrad.

Acara tersebut dihadiri langsung Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Rahlat Sanggabuana, Sabtu (5/3/2022) pagi.

Selain kegiatan tersebut, Pangkostrad menyediakan instalasi pengadaan air bersih untuk warga. Bupati hadir didampingi Ketua DPRD Karawang dan Sekda Karawang.

Baca Juga: Hindari Kerumunan, Perayaan HUT Satpol PP-Satlinmas di Karawang Dilaksanakan Secara Sederhana

Bupati mengungkapkan, kiprah Pangkostrad akan kepedulian masyarakat kecil yang kesulitan air bersih memang benar-benar tinggi. Bahkan hingga mendapat predikat mendapat julukan dengan sebutan 'Bapak Air.'

"Salah satu program kerja paling populer selama satu tahun dua bulan yang dilakukan ialah pembangunan pompa hidram di beberapa daerah, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kekurangan sumber air, Bali, Banjar serta daerah-daerah lainnya," ungkap Bupati.

Baca Juga: Sekjen SMSI Karawang Dianiaya, Oknum Aparat Desa Waluya Dilaporkan Ke Polisi

Bupati menerangkan, bagian program air bersih tersebut mengandalkan mata air, dan sisanya dari sungai. Masalahnya sama, mata air dan sungai tersebut lokasinya jauh, bahkan sangat jauh dari pemukiman warga.

"Namun berkat kegigihan beliau, semua tantangan ini bisa dihadapi. Terutama soal sumber tenaga pompa hidram. Pak Maruli sukses menggunakan gravitasi dan tidak menggunakan aliran listrik atau geolistrik," terang Bupati.

Kini, lanjut Bupati, Pangkostrad membantu masyarakat Karawang dengan pengeboran untuk mencari sumber sumber mata air di 4 titik. Salah satunya di Desa Mekarbuana untuk mengatasi kekurangan air. Tekniknya tetap menggunakan geolistrik dan menghubungkannya ke pipa pipa rumah tangga. Kurang lebih ada 177 warga yang hari ini diberikan bantuan air bersih dan akan difokuskan pada daerah lain yang juga kekurangan air bersih.

"Di Tegalwaru sendiri ada 3 yang kekurangan air yakni Cintalanggeng, Kutalanggeng dan Kutamaneuh. Kemudian ada di daerah Pangkalan dan daerah utara Karawang. Insya Allah program dan teknik ini menginspirasi kami untuk menerapkan hal serupa di daerah lainnya," jelasnya.

"Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan banyak terimakasih atas kiprah dan pengabdian TNI khususnya bapak Pangkostrad dan prajurit Kostrad yang telah membantu masyarakat mendapatkan air bersih. Sebab air adalah sumber kehidupan," tambahnya.***