Libernesia.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan bukti pertanggung jawaban yang tidak sesuai sebesar ratusan juta rupiah pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang.
Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK BP tidak menyimpan dokumen pertanggungjawaban UP, GU dan TU
BP mempunyai kewajiban menerima dan menyimpan dokumen SPJ UP, GU,
dan TU serta memverifikasi kelengkapan atas dokumen pertanggungjawaban
tersebut.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa dokumen pertanggung jawaban masih disimpan pada masing-masing bidang pelaksana dan belum sepenuhnya diverifikasi.
Tak hanya itu, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Terdapat bukti pertanggungjawaban TA 2021 tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Diskominfo merealisasikan belanja pada TA 2021 sebesar Rp3.407.784.745,00. BPK melakukan pengujian atas seluruh bukti
pertanggungjawaban belanja yang direalisasikan melalui UP dan GU.
Hasil pengujian atas bukti-bukti pertanggungjawaban diketahui terdapat bukti pertanggungjawaban yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya sebesar
Rp226.179.185,47.
Permasalahan ini diperkuat dengan pengakuan BP serta masing-masing BPP dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan bahwa dari total realisasi belanja sebesar Rp3.407.784.745,00 hanya didukung bukti kegiatan yang sebenarnya sebesar Rp3.181.605.559,53.
Baca Juga: Pelantikan Mutasi dan Rotasi PNS di Pemkab Bekasi Batal, KAMASI Demo Kemendagri
Saat dikonfirmasi Humas Diskominfo Karawang, Bagja mengaku belum bisa memberikan jawaban atas temuan tersebut. Pihaknya meminta kepada awak media untuk mempertanyakan secara langsung kepada kepala dinas kominfo.
"Coba tanyain aja langsung sama pak kadis," terangnya.
Kabid Aptika, Arif juga mengelak bahwa tidak ada laporan terkait temuan BPK tersebut. Pihaknya juga menyarankan untuk mempertanyakannya langsung kepada kepala dinas.
"Setahu saya tidak ada, coba tanyakan langsung ke pak kadis," ucapnya saat ditemui di ruangan kerjanya.
Sebelumnya, menurut pengakuan Humas Diskominfo Karawang, Bagja, Kepala Diskominfo Karawang Wahidin tidak berada di kantor dikarenakan sedang mengalami operasi kecil di Jakarta.
Saat Libernesia mencoba untuk melakukan konfirmasi melalui pesan Whatsaap belum ada balasan dari Wahidin Kepala Diskominfo Karawang.***
Artikel Terkait
Laskar NKRI Ikut Meriahkan HUT Partai Gerinda ke-15 Tahun
Panwaslu Kecamatan Karawang Timur Lantik Delapan Pengawas Kelurahan/Desa
Pelantikan Mutasi dan Rotasi PNS di Pemkab Bekasi Batal, KAMASI Demo Kemendagri
DKPP Akan Periksa Anggota KPU RI Terkait Verifikasi Partai Politik dan Dugaan Ancaman Kepada Penyelenggara