Marak Kekerasan Seksual, Kelompok KKN 58 Mengadakan Seminar Pencegahan Kekerasan Seksual di Desa Pasirukeum

- Kamis, 29 September 2022 | 01:12 WIB
Seminar Kekerasan Seksual di Desa Pasirukeum  (Libernesia )
Seminar Kekerasan Seksual di Desa Pasirukeum (Libernesia )

Libernesia.com - Akhir-akhir ini, kekerasan seksual menjadi tindakan serius yang harus menjadi titik fokus segala sektor untuk ditindaklanjuti. 

Pasalnya, kejahatan itu bukan hanya terjadi di daerah perkotaan yang notabene hidup dalam keadaan beragam. Kini, kekerasa seksual merambah ke daerah-daerah pelosok, seperti di kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.

Melihat peristiwa tersebut, mahasiswa Kelompok 58 KKN Unsika di Desa Pasirukeum menilai perlunya edukasi masyarakat guna memahami lebih jauh tentang kekerasan seksual.

Baca Juga: Komnas HAM Tolak Hukuman Mati Predator Seks Heri Wirawan

"Masyarakat desa harus mulai ngeh pada tindakan-tindakan yang dikategorikan sebagai kekerasan seksual dari hal-hal terkecil," kata Deden, mahasiswa Kelompok KKN 58. 

Deden menuturkan bahwa berita-berita kekerasan seksual akhir-akhir ini menyebar luas di media dan menjadikan kita harus waspada lebih akan kekerasan seksual. 

Upaya tersebut direalisasikan oleh Kelompok KKN 58 Pasirukeum melalui program seminar tentang Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Masyarakat yang disambut baik oleh pihak desa. 

"Itu bagus sekali. Kebetulan di desa kami juga kemarin-kemarin ada kasus kekerasan seksual yang sangat mengharukan," ucap salah satu aparat Desa Pasirukeum (28/8/22)

Baca Juga: Dua Orang Kasus Penculikan Wartawan di Karawang Ditetapkan Jadi Tersangka, Kuasa Hukum Gusti Apresiasi

Desa Pasirukeum juga akhir-akhir ini sedang disorot tentang kasus pelecehan seksual oleh pihak keluarga korban yang yang seharusnya keluarga menjadi pelindung utama bagi seseorang. 

Pada hari Rabu, 28 September 2022, seminar Pencegahan Kekerasan Seksual diselenggarakan di Desa Pasirukeum yang dihadiri oleh warga aparat desa setempat. 

Pada kegiatan tersebut dihadirkan Dr. Nelly Martini, S.E.,M.M, ketua Satgas PPKS Unsika, dan Dr. Oyoh, S.Ag, untuk mengisi materi penting tersebut. 

Dalam pemaparannya Dr. Nelly menjelaskan bahwa salah satu dari empat pilar utama Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan sosial di mana kesejahteraan masyarakat menjadi tumpuan penting. 

"Termasuk masyarakat yang tebebas dari kemiskinan, kekurangan, dan kekerasan seksual," tutur Dr. Nelly. 

Halaman:

Editor: Muhamad Romli

Sumber: Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Seorang Pria Hilang di Curug Carita Banten

Rabu, 26 April 2023 | 04:56 WIB
X