Sebelumnya dilansir dari radarkarawang, seorang warga RT 17, RW 05, Desa Anggadita, Kecamatan Klari Isa Nur Sukarna Tirta Atmaja (38) menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Karawang Timur dan seorang oknum guru SD di Kecamatan Klari. Dari peristiwa itu korban telah membuat laporan ke Polsek Klari.
Disampaikan Isa, Peristiwa itu berawal pada saat terduga pelaku yang membuang sampah sembarangan di depan pintu rumahnya, lalu dia pun membuat status whatsapp yang menyindir terduga pelaku yang kemudian dibagikan kepada keluarga terduga pelaku.
"setelah salat isya dan mau pulang ada yang ngasih tahu saya kalau terduga pelaku mencari saya dan membawa linggis," terangnya, Kamis (15/8). Kejadian terjadi pada 5 Mei 2024.
Lanjutnya, dia pun langsung berlari ke rumahnya, setibanya di sana melihat rumahnya sudah mengalami kerusakan dan korban pun dikeroyok hingga pendengaran mengalami gangguan sehingga harus melakukan pengobatan selama tiga minggu.
"Saya dipukul oleh kedua terlapor, karena tidak ada itikad baik dari terlapor maka saya membuat laporan ke Mapolsek Klari. Setelah membuat laporan saya dan para saksi sudah diminta keterangan. Bahkan saya sudah memberikan barang bukti CCTV dan hasil visum," terangnya, sebagaimana dikutip dari radarkarawang.
Sementara itu, setelah melakukan gelar perkara dua yang dilakukan di polres Karawang beberapa waktu lalu, kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah dan guru di Klari naik tahap menjadi penyidikan.***
Artikel Terkait
Puluhan Miliar Dianggarkan DLHK Karawang untuk Benahi TPS Jalupang, Ini Besaran Anggaranya
Perluasan Lahan TPAS Jalupang Karawang Mulai Digarap DLHK, Kumpulkan Para Pemilik Tanah di Desa Wancimekar
Abaikan Keselamatan Pekerja, Kabid PUPR Karawang Bungkam Ditanya Soal Proyek Jembatan Ciselang
Hari Pertama Belum Ada Paslon Bupati Daftar ke KPU Karawang