“Program edukasi ini juga kita buat untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan juga untuk mendorong peningkatan produksi kopi jawa barat, pelestarian lingkungan dan juga kesehatan masyarakat,” kata Ade Cahya Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang.
Program itu merupakan sebuah inovasi sosial yang mengintegrasikan budidaya tanaman kopi, peternakan lebah dan edukasi kesehatan masyarakat yang diikuti oleh 625 penerima manfaat dari beberapa kelompok tani.
Program ini berhasil memperoleh imbal balik investasi sosial/Social Return on Investment (SROI) hingga 6,79 dimana setiap rupiah yang diinvestasikan perusahaan berhasil tumbuh hingga Rp. 6,79.***
Artikel Terkait
Tugas dan Fungsi Danantara dan Para Bos yang Ada di Dalamnya, Termasuk Para Mantan Presiden RI
Paus Fransiskus Tulis Surat untuk Umatnya di Tengah-tengah Kritis Sampai Harus Gunakan Alat Bantu Pernapasan
Tepis Isu Danantara Kebal Hukum, Rosan Roeslani Persilakan KPK dan BPK untuk Mengaudit Jika Bermasalah
Alasan Presiden Prabowo Ajak Para Mantan Presiden Mengawasi Danantara: Dijaga Figur yang Cinta Indonesia
Rosan Roeslani PD Bisa Jalankan Tugas Sebagai Menteri Investasi Sekaligus CEO Danantara: Kita Jalan Beriringan