Libernesia.com - Tahun ini sejumlah proyek pembangunan gedung sampai fasilitas kesehatan digelontorkan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk RSUD Jatisari Karawang.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara rutin memberikan berbagai bentuk bantuan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Indonesia, termasuk bantuan dana untuk pembangunan dan pengadaan alat kesehatan (alkes), program beasiswa untuk dokter spesialis, serta bantuan alkes dan dukungan program peningkatan kualitas rumah sakit.
Baca Juga: Sejumlah Infrastruktur di RSUD Jatisari Karawang Terlihat Hancur dan Kumuh
Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan layanan kesehatan, memastikan akses layanan yang lebih baik, dan mendukung pembangunan RSUD berkualitas di berbagai daerah.
Beberapa proyek pembangunan gedung yang digelontorkan diantaranya :
Proyek pembangunan gedung UTD sebesar Rp 3 Miliyar Rupiah
Belanja modal alat kedokteran jantung-alat kesehatan umum senilai Rp 2 Miliyar Rupiah
Belanja modal alat kedokteran radiodiagnostic senilai Rp 1,6 Miliyar Rupiah
Belanja modal alat kedokteran transfusi darah senilai Rp 4 Miliyar Rupiah
Belanja modal alat kesehatan senilai Rp Rp 5 Miliyar Rupiah
Belanja modal alat kesehatan umum lainnya senilai Rp 5 Miliyar Rupiah
Baca Juga: Pelayanan RSUD Jatisari Dikeluhkan Ketua IKD Jatisari, Begini Tanggapan Bupati Karawang
Menyikapi hal tersebut Praktisi Hukum dan Pengamat Kebijakan Publik, H. Asep Agustian SH. MH meminta Dirut RSUD Jatisari Karawang dan seluruh pegawai kesehatan di rumah sakit tersebut bisa memberikan pelayanan yang baik.
"Apabila pihak rumah sakit menyalahgunakan uang tersebut maka jeruji menantimu, dan saya minta pihak rumah sakit melakukan pelayanan yang baik tanpa pandang bulu siapapun pasiennya," ucapnya.
Artikel Terkait
Pelayanan RSUD Jatisari Dikeluhkan Ketua IKD Jatisari, Begini Tanggapan Bupati Karawang
Sejumlah Infrastruktur di RSUD Jatisari Karawang Terlihat Hancur dan Kumuh
Proyek Marka Jalan Dishub Rp 1,1 Miliar Kembali Disorot, Askun Pertanyakan Proses Penyelidikan Polisi
BPK Temukan Kerugian Senilai Ratusan Juta Rupiah Pada Belanja Barang dan Jasa di Disporaparbud Purwakarta
APH Diminta Usut Soal Temuan Kerugian Senilai Ratusan Juta Rupiah Pada Belanja Barang dan Jasa di Disporaparbud Purwakarta