umum

Askun Desak Disdik Karawang Buka Suara Soal Program Lapangan Tenis Kepentingan untuk Masyarakat Apa Pejabat

Senin, 29 April 2024 | 10:49 WIB
Pemerhati kebijakan pemerintahan, Asep Agustian SH,MH mendesak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang untuk menjelaskan kepentingan pembuatan lapangan tenis yang akan dibangun di sekolah. (foto: Yana Mulyana).

"Ya kalau mau pokus saja dulu pada program pengerjaan pembuatan lapangan bola voli, setiap tahun aja program pembuatan lapangan voli ini sering ditemukan bermasalah. Mulai dari pengerjaan diduga asal jadi dan bahkan pengerjaan belum mulai merata di setiap pelosok titik karawang," tegasnya.

Tak hanya itu, menurut imron adanya program pembuatan lapangan tenis ini dinilai kurang efektif atau urgent dan bahkan kurang terlalu dibutuhkan oleh para siswa di sekolah. Terlebih, kata dia harga peralatan untuk olahraga tenis lapangan itu tidak sedikit dan memerlukan anggaran yang cukup besar.

"Kalau lapangan bola voli masih bisa dijangkau lah sama anak-anak dan bahkan masyarakat banyak peminatnya terkait olahraga bola voli. Tapi kalau untuk lapangan tenis saya rasa belum terlalu familiyar di lingkungan masyarakat. Hanya beberapa golongan yang bermain itu," terangnya.

Bayangkan saja kata imron, harga raket tenis lapangan yang asli dibanderol jutaan rupiah. Barang-barang yang harus dipersiapkan untuk berolahraga tenis, di antaranya bola, raket, dan sepatu.

"Yang orisinal, paling murah harga sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 27 juta. Sedangkan harga raket standar Rp 3,5 juta. Untuk pemain internasional harganya sekitar Rp 10 juta sampai Rp 27 juta, termasuk khusus untuk fashion, karena ada emas dan lainnya,” ujarnya.

Sementara Kabid PO Disdik Karawang, Heri belum lama diwawancarai sempat mengaku bahwa memang ada program pembuatan laoangan tenis yang akan dibangunkan di beberapa titik sekolah yang ada di karawang selain lapangan bola voli. Namun, pihaknya belum mengetahui berapa titik dan anggaran yang akan digunakan untuk program tersebut.

"Kalau pembuatan lapangan bola voli anggarannya masih sama dengan tahun lalu dan hanya ada pengurangan titik pengerjaan saja. Nah kalau sedangkan untuk lapangan tenis saya belum punya megang datanya ada berapa," ungkapnya saat diwawancara.***

Halaman:

Tags

Terkini