Libernesia.com – Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Gerindra, Iqbal Jamalulail, meminta pemerintah daerah untuk tidak menganaktirikan sekolah swasta dalam pembangunan sektor pendidikan. Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Karawang, Kamis (31/07/2025).
“Di tahun ajaran baru ini, jumlah peserta didik Karawang dari PAUD hingga SMA sederajat mencapai 449.143 jiwa, baik di sekolah negeri maupun swasta,” ujar Iqbal saat menyampaikan pandangan fraksinya.
Baca Juga: Gelar Rapat Paripurna DPRD Karawang Tetapkan Tiga Raperda
Mengutip data Kemendikdasmen, Iqbal menyebut terdapat 443 sekolah negeri dan 2.864 sekolah swasta yang tersebar di Karawang. Ia menilai jumlah tersebut mencerminkan kontribusi besar pihak swasta dalam penyelenggaraan pendidikan.
“Kami mengapresiasi program renovasi sekolah negeri yang digagas Bupati. Namun kami juga meminta agar Pemda memberi perhatian lebih terhadap sekolah swasta, khususnya yang kondisinya memprihatinkan,” katanya.
Iqbal mencontohkan masih banyak sekolah swasta yang mengalami kerusakan fisik seperti dinding jebol dan atap bocor. Tak hanya itu, masih terdapat siswa yang menunggak pembayaran SPP karena keterbatasan ekonomi.
Menurutnya, jika hal ini terus dibiarkan, sekolah swasta berpotensi menaikkan biaya pendidikan secara signifikan.
“Banyak keluarga menengah ke bawah menyekolahkan anaknya di swasta karena berbagai alasan. Jangan sampai mereka terbebani akibat minimnya perhatian dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Ia mengingatkan kembali amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), terutama pasal 4 ayat (1) dan (2), yang menekankan pentingnya penyelenggaraan pendidikan yang berkeadilan, inklusif, dan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Baca Juga: DPRD Karawang Minta Pemda Berikan Bantuan Stimulus Dalam Kesiapan Pelaksanaan SPMB
“Kami berharap dikotomi antara sekolah negeri dan swasta dihapuskan. Keduanya memiliki peran penting dalam membentuk SDM unggul di Karawang,” pungkas Iqbal.***