Libernesia.com - Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang mengikuti rapat paripurna DPRD Karawang bersama Ketua DPRD kang H Budianto, Kajari Karawang Syaifullah SH MH, perwakilan Dandim dan Polres, Dan Sub Denpom, Danyon 305 Tengkorak, para kepala OPD, media, dan perwakilan masyarakat.
Agenda paripurna ini untuk penyampaian Perubahan SK DPRD tentang Alat Kelengkapan DPRD dari Fraksi PDIP. Dilanjut pembentukan pansus DPRD tentang Raperda Penyelanggaraan Ketenagakerjaan dan Raperda tentang Desa. Terakhir yakni agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2022.
Baca Juga: Anggota DPRD Monitoring Perda CSR ke Perusahaan yang Ada di Karawang
"Alhamdulillah, dalam penyampaian LKPJ tadi saya sampaikan kemajuan pembangunan Karawang di tahun 2022. Hampir di seluruh bidang kemajuan terus kita upayakan," kata bupati.
Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pertanian, ketenagakerjaan, pariwisata, lingkungan hidup hingga akuntabilitas pengelolaan keuangan dan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Dengan pendapatan daerah Rp 4,774 Triliun telah distribusikan Rp 3,641 T untuk belanja operasi. Sedangkan Rp 1,110 T dialokasikan untuk belanja modal.
"Alhamdulillah pembangunan yang kami kerjakan di 2022 telah memantik kenaikan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Dimana kami targetkan 81,5 persen, namun terealisasi hingga 82,38 persen," paparnya.
Indeks Pengangguran Terbuka (TPT) dan Indeks Purchasing Power Parity (PPP) juga turun. Pemda targetkan turun 10,95 persen nyatanya mampu turun hingga 9,87 persen.
Baca Juga: Ratusan Nakes Geruduk Kantor DPRD Karawang
Untuk indeks kesehatan dimana terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dalam bidang kesehatan ditargetkan 81,55 dan terealisasi 80,95 persen.
Begitupun indeks pendidikan sebagai sarana terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat bidang pendidikan dan literasi ditargetkan 60,47 persen berhasil terealisasi 60,39 persen.
Dan masih banyak lagi capaian indeks kemajuan pembangunan yang telah tercapai di berbagai bidang.
"Namun begitu, kami juga menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi dan disempurnakan. Oleh karena itu, perlu kolaborasi semua pihak terutama DPRD sebagai mitra pemerintah untuk terus bersama-sama menjadi mesin utama penggerak pembangunan daerah yang kita cintai ini," tutup bupati.***