umum

Puluhan Kader Perempuan LSADI Gelar Unjuk Rasa di Polda Sulteng, Ini yang Jadi Sorotan

Jumat, 17 Desember 2021 | 08:17 WIB
Puluhan kader perempuan LSADI gelar unjuk rasa di Kantor Polda Sulawesi Tengah



Libernesia- Puluhan perempuan yang tergabung dalam organisasi kepemudaan Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LSADI) unjuk rasa di depan Kantor Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), berlanjut di depan Kantor Kemenag Sulteng dan berakhir di depan Kantor DPRD Sulteng, Kamis (16/12/2021).

Demontrasi yang di motori LSADI tersebut melayangkan beberapa tuntutan yaitu, tutup Pesantren dan Majelis yang berafiliasi dengan agama Syiah.

Bubarkan ormas yang berafiliasi dengan Agama Syiah, serta tangkap dan adili pelaku pelecehan seksual di Kampus.

Baca Juga: Kemenkes Identifikasi 5 Kasus Probable Omicron, 3 Orang di antaranya dari WNA Tiongkok

Koordinator Lapangan (Korlap) LSADI Rahma Mina mengatakan Syiah anti Pancasila yang bercita cita menggantikan ideologi dengan ideologi Imamah.

Dasar perjuangan penganut agama Syiah adalah Imamah. Merebut kekuasaan dan mengganti ideologi.

“Gerakan pengacau negara, penyebab konflik. Ketika komunitas masih sedikit ia bertaqiyah atau berdusta bahaya laten ini perlu mendapat perhatian dan kewaspadaan," kata Mina kepada awak media.

Baca Juga: Waduh Menkes Umumkan Satu Orang Terkonfirmasi Positif Virus Omicron

Mina juga mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan akan ancaman gerakan Syiah

"Untuk mencapai target utamanya yaitu menegakkan ideologi imamah, Syiah melakukan cara taqiyah untuk mencapai tujuannya,” jelasnya.

Menurutnya, perjuangan pengikut Syiah untuk menegakkan ideologi Imamah, yang jelas-jelas bertentangan dengan Ideologi Pancasila dan Konstitusi Negara.

Baca Juga: Perjalanan ke Kota Kuda Kuningan PART I - Ada Rasa yang Tertinggal

“Maka kami mendesak Pemerintah melalui proses hukum untuk melakukan pembubaran institusi atau organisasi Syiah di Indonesia baik itu IJABI, ABI, atau Yayasan-Yayasan dan lembaga lain yang berafiliasi kepada gerakan sesat Syiah," tambahnya

"Syiah memiliki paham ideologi yang sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta dapat merongrong stabilitas NKRI,” tandasnya.

Tags

Terkini