Libernesia.com- Kepala Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Emin Syaepudin menyesakan dengan pesatnya perkembangan dunia industri saat ini di Kabupaten Karawang, tidak mampu menyerap tenaga asli Karawang.
Menurutnya semakin banyaknya Kawasan Industri di Kabupaten Karawang harusnya berbanding lurus dengan menurunnya angka pengangguran.
"Seharusnya dengan bertambahnya perusahaan apalagi perusahaan manufaktur yang notabennya dapat menyerap banyak tenaga kerja, bisa menurunkan jumlah angka pengangguran yang ada di sini (Kabupaten Karawang)," kata Emin Syaepudin saat di Wawancara di Rumahnya, Sabtu (25/12/2021)
Baca Juga: DPC PBB Karawang Panaskan Mesin Politik, Targetkan 6 Kursi di 2024
Emin Syaeudin membeberkan saat ini Perusahaan - perusahaan penerima tenaga kerja, mengharuskan para calon tenaga kerjanya memiliki kapasitas skill dan kemampuan yang diinginkannya secara instan.
Sebagai kepala desa Ia sangat menyayangkan, apabila ada warganya yang ditolak begitu saja karena tidak memiliki skill yang siap pakai, kalah dengan para calon tenaga kerja yang berasal dari luar daerah yang lebih berkompeten.
"Untuk itu kami selaku orang - orang yang melihat langsung proses tersebut di lapangan, meminta pemerintah daerah di sini dapat mengambil peran sebagai pihak yang mampu meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal dengan mengoptimalkan BLK - BLK (Badan Latihan Kerja), sebagai leading sektor peningkatan kualitas tenaga kerja lokal," paparnya.
Baca Juga: Satu Orang Ormas GMPI Meninggal Dikeroyok Oknum Anggota Karang Taruna
Emin juga menambahkan tingginya UMK di Kabupaten Karawang jangan sampai tidak dinikmati sama sekali oleh warga Karawang dan malah sebaliknya.
"Jangan sampai kenaikan angka UMK (Upah Minimum Kabupaten) hanya dinikmati para tenaga kerja dari luar daerah, karena calon tenaga kerja lokal kalah bersaing di daerahnya sendiri," pungkasnya.