Gus Muhaimin berulang kali menepuk pundak Nur Salim untuk tabah dan sabar menerima musibah tersebut. Dia juga tak mampu berucap karena turut merasakan duka mendalam Nur Salim dan seluruh keluarga.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Lapor Jika Menemukan Adanya Pihak yang Menimbun Minyak Goreng
“Yang penting ikhlas dan sabar ya pak. Anak bapak itu yang membuatkan jalan bahagia di dunia dan akhirat,” ujar Gus Muhaimin.
Sebelumnya, Gus Muhaimin juga sempat mengunjungi Pesantren Miftahul Khoirot dan mengecek langsung lokasi kebakaran. Dia disambut oleh pengasuh Pesantren Miftahul Khoirot, KH. Agus Muhtadi beserta sejumlah jajaran pengurus.
Melihat musibah ini, Gus Muhaimin berharap keterbatasan-keterbatasan di Pesantren dapat segera dibenahi oleh pemerintah.
“Tentu semua pondok pesantren mengalami keterbatasan fasilitas yang ada. Karena itu melalui UU Pesantren, melalui Perpres Pesantren saya harapkan pemerintah memberikan perhatian yang sangat serius keterbasan-keterbatasan sarana dan prasarana terutama standar evakuasi dan standar penanganan apabila ada masalah atau musibah,” tutur Gus Muhaimin.***