Tidak hanya dilakukan perusahaan, bantuan juga muncul dari petani dan mitra binaan Pupuk Kujang. Para binaan ini memberikan apa yang mereka punya untuk membantu korban gempa.
Efrizal Ali misalnya, petani binaan Pupuk Kujang sejak 2012 itu menyumbangkan 2 ton buah nanas kepada korban gempa Cianjur. Selain itu, Bank Sampah La Tanza juga melakukan trauma healing kepada anak-anak penyintas gempa di Posko Pupuk Kujang.
“Bantuan dari mitra binaan ini menandakan jika pendampingan Pupuk Kujang tidak hanya membuat mereka berdaya, tapi juga bisa berperan lebih bahkan memberikan bantuan kepada korban bencana,” Andi menambahkan.
Kesigapan Pupuk Kujang dalam aksi tanggap bencana menjadikan perusahaan sebagai koordinator penyerahan bantuan Pupuk Indonesia Grup.***