Libernesia.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi mengimbau para camat, lurah dan kepala desa untuk siaga darurat bencana banjir, puting beliung dan longsor, mulai tanggal 1 hingga 30 November 2021.
Hal itu disampaikan dalam surat edaran dari Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi yang ditujukan kepada para camat, agar setiap desa/kelurahan, melakukan pemetaan daerah risiko bencana, menyiapkan posko evakuasi dan satgas kebencanaan serta sosialisasi peringatan dini (early warning).
"Iya, sudah ada surat himbauan dari Pak Sekda (Sekretaris Daerah). Kesiapan khusus dari BPBD akan melakukan apel siaga di Plaza Pemda, dalam rangka menghadapi siaga banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” ujar Kepala Divisi Kedaruratan pada BPDB Kabupaten Bekasi, Ady Safar pada Selasa (16/11/2021).
Ady mengatakan, antisipasi penanggulangan bencana banjir masih menjadi prioritas. Pasalnya, ada banyak titik rawan banjir yang tersebar di Kabupaten Bekasi.
"Hasil pendataan diperkirakan titik banjir yang ada saat ini kurang lebih 118 titik,”katanya.
Maka, dalam peningkatan kesiapsiagaan, pihak BPBD sudah mulai mendistribusikan perahu karet pada beberapa wilayah yang berpotensi terjadinya banjir.
Artikel Terkait
Warga Tasikmalaya Geger Dengan Penemuan Mayat Nenek di Selokan
Ini Kata Menpora Terkait Wacana Pertandingan Liga 1 Seri 3 Dihadiri Suporter
Musim Hujan Tiba, Ini Tips Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Tiga Penyidik Polda Jabar yang Tangani Perkara KDRT di Karawang di Periksa Propam