Disebut Batujaya I atau Candi Jiwa memiliki sejarah yang cukup mistis. Dari keterangan warga yang menghuni daerah di dekat Candi Jiwa, bahwa dulunya unur atau gundukan tanah yang menutupi candi tersebut dilewati oleh kambing.
Kemudian kambing tersebut mati tanpa sebab yang jelas. Dari situ masyarakat sekitar menganggap tempat itu memiliki “Jiwa”, karena tidak hanya sekali, kambing yang melewati unur tersebut mati tanpa sebab yang jelas.
Dari sumber lain mengatakan bahwa, kata jiwa berasal dari “Syiwa” yaitu salah satu dewa dari agama Hindu.
Hal ini didasarkan dari pengaruh aksen sunda yang mempengaruhi penyebutan nama Syiwa dari waktu ke waktu sehingga menjadi nama jiwa.
Namun, hal ini cukup dipertanyakan karena beberapa penemuan yang mengerucutkan bahwa Candi Jiwa ini lebih kepada candi peninggalan Budha.
Baca Juga: Nenek Youtuber Mbah Minto Klaten Meninggal Dunia
2. Sejarah Berdirinya Candi Jiwa dan Kompleks Candi Batujaya
Tidak banyak sumber yang menyatakan asal-usul berdirinya Candi Jiwa ini. Ada beberapa penemuan yang ditemukan di kompleks percandian Batujaya ini.
Penemuan tersebut berbentuk tablet/lempengan batu yang berukir relief Budha, beberapa jenis keramik, sebuah prasasti terakota yang berisi mantra Budha, dan masih banyak lagi.
Hal ini menunjukkan bahwa bangunan ini merupakan salah satu bangunan peninggalan agama Budha. Dan hal ini diperkuat lagi dengan arsitek dari candi ini berbentuk seperti bunga teratai yang diduga diatasnya terdapat stupa dari Budha.
Dari sebuah analisis radiometri carbon 14 pada artefak yang telah ditemukan di komplek Percandian Batujaya menyebutkan, candi-candi di kompleks ini dibuat pada abad ke-2 hingga abad ke-12, temasuk Candi Jiwa.
Hal ini ditunjukkan dari beberapa penemuan prasasti dan, keramik China, votive tablet, dan arca-arca stucco yang ditemukan di kompleks Candi Batujaya ini memiliki penanggalan absolute China dan juga bentuk tulisan palografi dari prasasti-prasasti yang ditemukan.
Dari beberapa sumber diatas Candi Jiwa diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Tarumanegara.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Tiga Orang Teroris di Jateng
3. Sejarah Penemuan Candi Jiwa dan Kompleks Candi Batujaya
Artikel Terkait
Jelang Pemilihan di Muktamar NU ke 34, Nama Kiyai As'ad Said Ali Menggema di Twitter
Belanja Bahan Bakar Pelumas Kendaraan DPRD Karawang Capai Rp 475 Juta Rupiah, Uang Rakyat Lagi
Intensitas Hujan Masih Tinggi, BMKG Ingatkan Karawang Soal Potensi Banjir
Thailand Unggul 2-0 Atas Vietnam di Semifinal Leg Pertama Piala AFF 2020
Supir Ngantuk, Mobil Pengangkut Batubara Nyungsep Masuk Selokan di Jala Raya Cikampek