"Makanya, ungkapan pemerintah terhadap komoditas tembakau ini, benci tapi rindu. Konsumsi rokok dikurangi demi menjaga kesehatan, tapi cukai tembakaunya sangat dibutuhkan. Jadi seolah-olah pemerintah melarang merokok tapi butuh uang dari (cukai) rokok," ucap Suryana.***
Artikel Terkait
Vaksin Anak Kini ada Di Mall Pelayanan Publik, Cek Syaratnya
Alasan Pedangdut Velline Chu Pakai Narkoba Untuk Hilangkan Trauma KDRT
Hati-hati Predator Anak Asal Garut Masih Berkeliaran Bebas
Teh Celli Tolong! Pemukiman di Pusat Kota Karawang Dikepung Banjir
Indonesia dan Jepang Sepakat Percepat Transisi Energi