Belanja Alat Perlengkapan Barista BLK Karawang Telan APBD Rp 174 Juta

photo author
- Rabu, 2 Maret 2022 | 17:29 WIB
Ilustrasi, (foto:net)
Ilustrasi, (foto:net)

Libernesia.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang mengalokasikan anggaran ratusan juta rupiah untuk belanja alat pelatihan kejuruan barista.

Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang Tahun 2022 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang mengalokasikan anggaran untuk belanja modal perkakas bengkel kerja dengan total pagu anggaran senilai Rp 174.850.000.

Baca Juga: Disnaker Karawang Habiskan APBD Rp 3 Miliar untuk Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pencaker

Dalam APBD dijelaskan uraian pekerjaan belanja alat pelatihan kejuruan barista dengan spesifikasi pekerjaan peralatan kejuruan barista (paket mesin kopi
dan peralatan pelengkap lainnya)dengan volume pekerjaan 1 paket dan sumber dana APBD Karawang Tahun 2022.

Kasubag TU UPTD BLK Disnaker Karawang, Deni irawan mengatakan bahwa tahun ini ada penambahan kejuruan untuk pelatihan di BLK Karawang, salah satunya adanya pelatihan barista.

"Karena Barista ini banyak peminatnya dan lagi ngetren kita adakan pelatihannya disini, ini kejuruan yang baru tahun ini," terangnya.

Sebelumnya, BLK Karawang banyak menghabiskan anggaran, program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pencari Kerja (Pencaker).

Baca Juga: Kepala UPTD BLK Disnaker Karawang Ungkap Kendala Rendahnya Serapan Pencaker Masuk Kerja

Ia menjelaskan dengan anggaran sebesar Rp 3 Miliar rupiah dari APBD Karawang baru hanya mampu menghasilkan 99 orang yang sudah diterima kerja di perusahaan melalui program pendidikan dan pelatihan.

"Jadi beberapa kejuruan yang diikuti setiap pencaker ada PBK dan Kewirausahaan seperti program kegiatan las industri, menjahit garmen dan beberapa kegiatan lainnya. Tahun 2021 sudah ada 99 orang yang sudah diterima kerja di perusahaan," terangnya.

Menurutnya, meskipun hasil dari program pendidikan dan pelatihan belum maksimal atau sesuai capaian. Kedepan, ia akan meminta kepada Bupati Karawang untuk memberikan kouta khusus bagi pencaker yang mengikuti pelatihan bisa masuk perusahaan.

"Saat ini kouta yang besar masih di umum melalui infoloker karawang, jadi pencaker yang mengikuti program pendidikan dan pelatihan belum diserap secara penuh," ungkapnya.

Diketahui sendiri Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja.

Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang Tahun 2021 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dengan total pagu anggaran senilai Rp 3.446.274.900.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X