Gas air mata itu ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.
Menurut data Polri, 125 orang meninggal dunia, sementara data Dinas Kesehatan Jatim menyatakan 131 orang meninggal.***
Artikel Terkait
RSUD Karawang Gelar Soft Opening Ruang Eksekutif Poliklinik Rawat Jalan, IGD dan VVIP
Tragedi Oktober di Kanjuruhan, 127 Orang Meninggal Dunia Usai Pertandingan Arema vs Persebaya
Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Kapolri Tegaskan Usut Tuntas Peristiwa Kanjuruhan
STIKes Lenggogeni Yayasan Sehati Indonesia Maju Laksanakan Program Pengabdian ke Masyarakat