Libernesia.com - LSM Lidik Karawang meminta agar pemerintah menunda terlebih dahulu rencana pengerjaan pagar Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Rengasdengklok, Karawang sebelum para pedagang direlokasikan ke pasar baru.
Ketua DPC LSM Lidik Karawang, Suhanta menilai jika pemerintah terus memaksakan melakukan pengerjaan (RTH) akan memicu kembali terjadinya konflik.
Baca Juga: Aliansi Ormas-LSM Prihatin Insiden Penghadangan Muspida di Pasar Rengasdengklok
"Jika dipaksakan pembangunan tersebut di kwatirkan akan jadi pemicu konflik kembali dan pekerjaan akan terbengkalai. Harusnya Pemda lebih teliti dalam mengambil kebijakan bereskan dulu relokasi nya baru pembangunan di laksanakan apa pun cerita nya ini menyangkut hak hidup pedagang Rengasdengklok. LSM Lidik mendukung sepenuhnya pembangunan di Kabupaten Karawang tetapi harus lihat situasi dan kondisi dilapangan," terangnya.
Tak hanya itu, LSM Lidik menyesalkan pembangunan Pasar Proklamasi di Rengasdengklok. Berdasarkan hasil investigasi DPC LSM Lidik Karawang PT Visi Indonesia Mandiri(VIM) tidak memikirkan dampak lingkungan di dua kecamatan Rengasdengklok dan Kutawaluya.
Menurutnya, dua kecamatan itu tentunya akan kena dampak dari limbah pasar tersebut. Permasalahan paling menyolok penanganan limbah cair pasar yang akan terserap oleh tanah dan akan mengalir ke pesawahan yang jelas akan merusak unsur hara tanah yang teraliri limbah pasar lokasi pasar proklamasi.
"Ketidasiapan PT VIM terlihat dari pengadaan kios sebanyak 800 kios. Padahal kebutuhan pedagang kios pasar lama Rengasdengklok 1000 kios. Belum lagi pedagang kaki lima kurang lebih 700 pedagang. Dengan jumlah global 1.700 pedagang yang akan di pindahkan ke pasar proklamasi," jelasnya.
Disamping itu, PT VIM seharusnya mempersiapkan terlebih dahulu tempat relokasi baru Pemda dalam mengeksekusi relokasi pedagang.
"Masalah dampak lingkungan jelas ini akan terjadi karena pasar akan memproduksi air limbah dari aktivitas pasar. PT VIM belum sepenuhnya membuat solusi untuk pembuangan limbah cair dari pasar tersebut," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Dea Eka Rizaldi, Bacaleg Provinsi Partai Gerindra Minta Doa Restu ke Keluarga Laskar NKRI
Tingkatkan SDM Kesehatan Nakes RSUD Karawang Dapat Kesempatan Pendidikan ke Luar Negeri
Bupati Karawang Cellica, Dedi Mulyadi dan Dedy Mizwar Diduga Terima Kucuran Uang Dari Terdakwa Irfan Suryanaga
Aliansi Ormas-LSM Prihatin Insiden Penghadangan Muspida di Pasar Rengasdengklok