libernesia.com - Masih hangat, kasus heboh mantri kesehatan suntik mati kades di Serang, Banten. Sempat menyisakan pertanyaan, apa penyebab sang mantri melakukan itu. Terbaru, pengacara pelaku mengungkap motifnya. Si mantri kesal lantaran korban diduga selingkuh dengan istrinya.
Mantri itu bernama Suhendi. Dia menyuntik mati Kepala Desa Curug Goong bernama Salamunasir di Serang, Banten, diduga dengan sidiadryl diphenhydramine.
Pengacara Suhendi, Raden Elang Yayan Mulyana, di Serang, Selasa 14 Maret 2023 mengatakan, kliennya melakukan itu setelah melihat foto istrinya berduaan dengan korban.
Baca Juga: Misteri Mayat Pemuda Posisi Duduk di Jalan Raya Purwakarta-Subang Terungkap, Ini Penyebabnya
"Intinya ada foto berdua, sedang jalan, sedang makan, di HP istrinya," ujar Raden Elang Yayan Mulyana.
Meski belum bisa memperlihatkan foto-foto itu, Raden Elang Yayan Mulyana mengatakan, foto-foto tersebut menjadi barang bukti yang akan disampaikan di persidangan. Dia tidak menjelaskan detail apa saja perbuatan korban dan istri pelaku.
"Nanti gambarannya di persidangan saja terkait bukti foto dan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga: Sudah Memohon 'Jangan Bah', Gadis 14 Tahun jadi Budak Seks Sang Ayah selama 4 Tahun
Tak hanya soal foto, pengacara juga mengungkap soal HP. Dia menyebut, istri Suhendi memiliki handphone yang diberikan oleh korban. HP itu, kata dia, digunakan istri Suhendi untuk berkomunikasi dengan korban.
Handphone dan foto-foto itu diduga membuat mantri Suhendi emosional. Suhendi kemudian datang ke rumah korban pada Minggu (12/3) siang untuk klarifikasi. Cekcok kemudian terjadi dan kemudian Suhendi menyuntikkan sidiadryl diphenhydramine ke punggung bagian kiri.
"Yang memang tersulut emosi ya klarifikasi datang ke rumah korban dan terjadi cekcok, dikonfirmasi nggak terima, terjadilah cekcok," katanya. (***)
Artikel Terkait
Polres Sumedang Berhasil Ungkap Kasus Kekerasan yang Menyebabkan Satu Orang Pelajar SMK Meninggal Dunia
Horee... Pemkab Purwakarta Raih Universal Health Coverage Award
Usianya Masih 15 Tahun, Anak Lilis Karlina Diduga jadi Bandar Obat Terlarang