Libernesia.com - Viral di media sosial aksi dua orang siswi di Karawang mengejar pelaku pelecehan seksual dengan merekam pelaku menggunakan sepeda motor.
Peristiwa pelecehan seksual tersebut dialami oleh seorang siswi disalah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang sekira pukul 11.00 WIB pada Selasa (2/5/2023) kemarin.
Dari video viral yang tengah beredar disejumlah platform media sosial, kasus dugaan pelecehan seksual itu dialami korban saat hendak pulang dari sekolahnya oleh dua orang pelaku yang mengendarai sebuah sepeda motor berwarna hitam.
Baca Juga: Pendaftaran Bacaleg Dibuka, Ini Imbauan Bawaslu Karawang untuk KPU dan Parpol
"Diduga seorang siswa sekolah mengalami pelecehan seksual di jalan saat hendak pulang sekolah oleh dua orang pelaku yang mengendarai motor berwarna hitam, seperti video di atas pada Selasa (2/5) sekitar pukul 11.00 WIB," tulis akun Instagram Cikampek Info (@ckpinfo) dalam postingannya.
Menurut keterangan korban, awal mula pelaku membuntuti kendaraan korban dari belakang. Dan setelah korban lengah, pelaku langsung melakukan aksinya dengan melakukan pelecehan seksual.
"Ya Allah gak sopan banget lu jadi orang, biadab banget sih. Gua rekam lu ya, gua viralin video lu berdua," ujar korban saat meneriaki dua pelalu yang diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Baca Juga: Diduga Abaikan Hak Pegawainya, Rumah Sakit Milik Pemda Karawang Diambang Bangkrut?
Berdasarkan penelusuran wartawan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Pantura Cikampek, atau lebih tepatnya disepanjang jalan raya disekitaran Pangulah Kotabaru arah Kaliasin Jatisari, Kabupaten Karawang, sekira pukul 11.00 WIB pada Selasa (2/5).
Korban yang mengalami dugaan tindak pelecehan seksual, dengan inisiatifnya sontak korban pun bergegas langsung merekam ciri-ciri dua orang pelaku yang sambil mengendarai motornya. Setelah berhasil merekam pelaku, lalu korban berhenti di pinggir jalan untuk menenangkan diri karena rasa traumanya akibat mendapatkan perlakuan tersebut.
"Awal mulanya, saya tidak mau merekam pelaku karena shock (kaget) banget. Tapi karena saya ingin melaporkan kejadian ini dan agar tidak ada korban selanjutnya, maka saya memberanikan diri untuk mengejar kendaraan si pelaku sambil merekamnya," ucap korban yang identitasnya minta dirahasiakan.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, baik Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy maupun Kapolsek Kotabaru, IPTU Anshori masih belum memberikan keterangannya secara resmi kendati sudah dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp-nya.
Meski demikian, melalui akun resmi Instagram-nya, akun @polres_karawang ini memberikan tanggapann kaitan dengan peristiwa yang tengah viral diberbagai platform media sosial tersebut.
Artikel Terkait
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur Diduga Bunuh Diri, Komponas: Perlu Ada Psikolog di Tingkat Polres
Nikita Mirzani Klaim Kekerasan Fisik yang Dilakukannya Tidak Bermaksud Menyakiti Antonio Dedola
Diduga Abaikan Hak Pegawainya, Rumah Sakit Milik Pemda Karawang Diambang Bangkrut?
Dirut Pustaka Minta Bupati Karawang Panggil Manajemen RS Paru Soal Polemik Keuangan yang Abaikan Hak Pegawai
Pendaftaran Bacaleg Dibuka, Ini Imbauan Bawaslu Karawang untuk KPU dan Parpol