Diduga Dikerjakan Asal Jadi, JMM Desak PPK Pengerjaan U-Ditch Halaman Pemda Karawang Tanggungjawab Ini Tugas dan Wewenangnya

photo author
- Selasa, 16 April 2024 | 11:26 WIB
Jaringan Masyarakat Madani (JMM) mendesak Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melihat pengerjaan U-Ditch yang diduga asal jadi di halaman Kantor Pemda Karawang. (foto: Yana Mulyana).
Jaringan Masyarakat Madani (JMM) mendesak Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melihat pengerjaan U-Ditch yang diduga asal jadi di halaman Kantor Pemda Karawang. (foto: Yana Mulyana).

"Ini jelas sudah melanggar karena dijelaskan sudah menjadi kewajiban memasang plang papan nama tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek," terangnya.

Ia juga menegaskan tidak terpasangnya plang papan nama pada proyek itu bukan hanya bertentangan dengan Perpres. Namun, juga tidak sesuai dengan semangat transparansi yang dituangkan pemerintah dalam Undang-undang No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik.

“Transparansi mutlak wajib dilaksanakan, semua berhak tahu, dana yang digunakan kan milik masyarakat juga,” tegasnya.

Sebelumnya, Kurangnya pengawasan dari dinas atau bidang terkait terhadap proyek perbaikan saluran air yang saat ini sedang berjalan di halaman gedung kantor Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Plaza Pemda Karawang, terkesan asal pasang alias jadi.

Ironis, selain pemasangan cover u-dicth yang diduga asal pasang, dari pantauan awak media juga, proyek tersebut disinyalir dikerjakan tanpa dipasang papan nama proyek.

Sejumlah warga masyarakat yang kebetulan sedang ada keperluan ke Kantor Pemda Karawang, menyayangkan di kantor Pemerintahan Kabupaten yang seharusnya jadi contoh yang baik. Justru malah mencerminkan kualitas pembangunan yang tidak berkualitas dan memberikan contoh terhadap pekerjaan-pekerjaan di daerah.

"Menurut saya, seperti ada yang salah dari pekerjaan proyek tersebut. Coba lihat, cara mereka memasang Cover U-dicth atau tutup U-dicth tidak sesuai. Yang kita tahu, cara memasangnya bukan seperti itu tetapi harusnya terpasang secara horizontal, yang terjadi dilapangan saat ini justru dipasang secara vertikal," kata seorang warga Karang Pawitan, seraya berpesan agar namanya tidak disebutkan.

"Jika didekati, pemasangan Cover U-ditch itu malah menggunakan pasangan batu belah yang seharusnya Cover U-ditch tersebut dipasang kembali dengan U-ditch. Ditambah lagi tidak terlihatnya papan proyek pekerjaan," ucap salah seorang rekannya lagi menambahkan, Selasa (2/4/2024).

Mereka pun sangat menyayangkan hal tersebut, perbaikan saluran air yang dibangun melalui anggaran daerah itu, dibangun seolah bukan digedung pemerintahan.

"Kok seperti pekerjaan proyek di pelosok, yang suka ada di pemberitaan media, padahal inikan gedung bupati juga sekda," ujar yang lainnya.

"Kami, warga masayarakat Karawang berharap bupati turun langsung melihat ke lokasi, ketika beliau berkantor," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Karawang, ketika coba dikonfirmasi belum memberikan jawaban.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X