Libernesia.com - DPRD Jawa Barat menerima audiensi warga Tasikmalaya yang tergabung dalam Presidium Tasela.
Presidium Tasela menginginkan adanya pemekaran untuk wilayah Tasikmalaya Selatan.
Presidium Tasela menilai, dengan pemekaran wilayah tersebut diharapkan memberikan dampak-dampak positif, salah satunya meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di daerah Tasikmalaya Selatan.
Baca Juga: Wanita Jadi Takut Menikah Setelah Nonton Film Layangan Putus?
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman menyebutkan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung aspirasi dari Presidium Tasela tersebut.
Ia mengatakan, bahwa wilayah Jabar Selatan memerlukan pemekaran wilayah. Hal itu agar perekonomian di wilayah selatan dapat berkembang secara merata dan meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik.
"Kami Komisi I sangat mendukung adanya pemekaran di wilayah Jabar Selatan ini, karena menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Bedi, Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: BPN Karawang Komitmen Bangun Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi di Tahun 2022
Dia melanjutkan, beberapa catatan penting pemekaran di Jabar yang terbilang sukses. Seperti pemekaran Kabupaten Pangandaran, yang sejak diberlakukan hingga kini terus mengalami peningkatan.
Sehingga hal itu mendapat kepercayaan dan kredit poin yang positif dari pemerintah pusat.
"Pemekaran di Jabar ini kan bisa dibilang tidak pernah gagal, Pangandaran dan Bandung Barat misalnya," katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Segera di Sahkan
Sisi lain, katanya, warga Jabar terkenal dengan kearifan lokalnya yang rukun, guyub, sauyunan silih asih silih asah dan silih asuh.
Sehingga untuk realisasinya tetap harus menunggu dicabutnya moratorium untuk daerah otonomi baru.