umum

Pasca Kebakaran, Komisi III DPRD Dorong DP3A Karawang Lakukan Trauma Healing untuk Santri

Jumat, 25 Februari 2022 | 06:45 WIB
Komisi III DPRD Karawang saat mengunjungi Pimpinan Ponpes Miftahul Khoirot, Kamis, 24/2 (Foto: Libernesia)

Libernesia.com- Komisi III DPRD Karawang mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Khoirot yang mengalami kebakaran dan menewaskan 8 orang santri dan 2 orang mengalami luka bakar.

Ketua Komisi III DPRD Karawang, Endang Soqikin mengungkapkan pihaknya mendorong DP3A melakukan trauma healing agar tidak terjadi trauma pada para santri.

"Tadi kata Kiyai Agus, Pondok Pesantren Miftahul Khoirot masih diliburkan selama seminggu, setelah mulai kembali aktivitas di Ponpes, kita dorong DP3A melakukan trauma hiling agar tidak ada trauma pada para santri dan mereka bisa belajar dengan tenang dan nyaman," kata Kang HES yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra Karawang, Kamis (24/2/2022)

Baca Juga: Stafsus Presiden Kunjungi Lokasi Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot

Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa pihaknya datang selain untuk berbelasungkawa juga untuk memberikan bantuan sembako untuk para santri.

"Kita bawa sembako, roti, susu untuk para santri nantinya, agar mereka bisa lebih semangat lagi belajar nya, dan kita juga di Komisi III meyakini Ibu Bupati akan segera memperbaiki bangunan pondok yang terbakar," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya delapan orang santri Pondok Pesantren Hafidz Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang meninggal karena kebakaran pada Senin (21/2/2022)

 Baca Juga: Direksi RSKP Karawang Kunjungi Ponpes Miftahul Khoirot yang Alami Kebakaran

Delapan orang santri yang meninggal ini sebelumnya tidak bisa menyelamatkan diri dari lahapan si jago merah saat mereka tidur siang di lantai dua gedung pesantren.

Kebakaran yang diduga diakibatkan karena korsleting listrik di Pondok Pesantren Hafizd Miftahul Khoirot itu juga menyebabkan beberapa santri lainnya luka-luka. ***

 

Tags

Terkini