Direksi RSKP Karawang Kunjungi Ponpes Miftahul Khoirot yang Alami Kebakaran

photo author
- Jumat, 25 Februari 2022 | 06:10 WIB
Direktur Utama RSKP Karawang, dr Annisah, M.Epid berasama jajaran direksi mengunjungi lokasi kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot di Kecamatan Cilamaya Kulon, Kamis 24/2 (Foto: Istimewa)
Direktur Utama RSKP Karawang, dr Annisah, M.Epid berasama jajaran direksi mengunjungi lokasi kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot di Kecamatan Cilamaya Kulon, Kamis 24/2 (Foto: Istimewa)

Libernesia.com- Direktur Utama Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) Kabupaten Karawang menyerahkan bantuan kepada pihak Pondok Pesantren Miftahul Khoirot yang mengalami kebakaran.

Direktur Utama RSKP Karawang, dr. Annisah, M.Epid menyampaikan berbelasungkawa atas musibah kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot yang menewaskan 8 orang santri dan 2 orang mengalami luka bakar.

"Dalam bentuk kepedulian dan duka cita mendalam, Segenap keluarga besar Rumah Sakit Khusus Paru Kabupaten Karawang mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang di alami adik, rekan, guru, dan saudara kita para Hafizh Qur'an yang menjadi korban Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot di Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, yang menewaskan 8 orang Santri," kata dr. Annisah kepada wartawan, Kamis (24/2/2022)

Baca Juga: Stafsus Presiden Kunjungi Lokasi Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot

dr. Annisah juga meyakini 8 korban yang tewas dalam musibah tersebut mati dalam keadaan Husnul khatimah.

Semoga para korban tewas dalam keadaan Husnul Khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, keikhlasan, dan diberikan hikmah atas kejadian ini. Semoga para korban luka-luka dapat segera pulih seperti sedia kala," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya delapan orang santri Pondok Pesantren Hafidz Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang meninggal karena kebakaran pada Senin (21/2/2022)

Baca Juga: Dinas PUPR dan Muspida Karawang Patungan Perbaiki Pondok Pesantren Miftahul Khoirot

Delapan orang santri yang meninggal ini sebelumnya tidak bisa menyelamatkan diri dari lahapan si jago merah saat mereka tidur siang di lantai dua gedung pesantren.

Kebakaran yang diduga diakibatkan karena korsleting listrik di Pondok Pesantren Hafizd Miftahul Khoirot itu juga menyebabkan beberapa santri lainnya luka-luka.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Didi Suheri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X