Libernesia.com - Di awali dengan Bismillahirrahmanirrahim.
Ada dua jenis orang yang jika ditanya, apa kesan yang kamu lihat terkait judul tulisan di atas? Berikan penilaiannya.
Jenis orang pertama menjawab. Jawabannya lantang dan lancar sekali tanpa berpikir, "biasa saja, tidak penting", jawabnya ngegasss sambil bibir menyon 3 cm ke kiri.
Jenis orang kedua menjawabnya agak lama, karena ia eja kata demi kata sambil menerka maksudnya. Akhirnya, jenis orang ini tidak mampu memberikan jawaban. "Gak ngerti euy, apa maksudnya," celetuknya sambil mengernyitkan dahi yang terlihat enam garis, tanda bahwa ia ngomong sambil mikir.
Nah, untuk jenis orang pertama itu, karena jawabannya biasa saja dan gak penting, jadi kita tidak akan bahas juga jenis orang itu, karena tidak penting.
Baca Juga: Wabup Karawang Hadiri Peresmian SDIT Naurahhuda
Tulisan ini ditujukan khusus untuk jenis orang kedua, yang bisa baca dan mau tau maksudnya. Biasanya orang dengan jenis seperti ini punya hati yang lapang untuk menampung kebenaran. Assssiaapp.
Langsung saja. Sesuai nama yang tertera di judul. Betul, namanya Muslim Hafiz. Ia lahir di pesisir laut, dusun Pasirputih, kec. Cilamaya Kulon, 12 Mei, Kang Ocim, biasa dipanggil, menempuh pendidikan MI (Madrasah Ibtidaiyah) al-Khaeriyah di kampungnya, sedangkan Sekolah Dasar (SD) hanya sampai kelas 5. Selanjutnya "nyantren" di Ashiddiqiyah Karawang dan Jakarta selama 6 tahun.
Kemudian melanjutkan S1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulloh jakarta pada tahun 1998.
Kang Ocim melanjutkan pendidikannya di Program Pascasarjana Universitas Indonesia dan meraih gelar Master bidang Pembangunan Sosial pada 2010.
Kiprahnya di HMI, dilalui sejak dari komisariat Ushuluddin dan Filsafat kemudian di Cabang Ciputat, selanjutnya diberikan amanah sebagai Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Nasional Pengurus Besar HMI periode 2006-2008.
Baca Juga: Wabup Karawang Pimpin Apel Hari Kesadaran Nasional
Sebagai bentuk dari pengabdian di Karawang, pernah menjadi Dosen Luar biasa di FISISP UNSIKA, pernah berkiprah di Keluarga Mahasiswa Islam Karawang (KMIK) Jakarta menjadi Sekretaris Jenderal periode 2001-2003.
HADIRKAN KAHMI KARAWANG UNTUK SEMUA