Libernesia.com - Telah terjadi kelangkaan minyak goreng di beberapa daerah di Indonesia.
Akibat dari langkanya minyak goreng membuat harganya meroket.
Berdasarkan pemantauan di 34 provinsi, Ombudsman RI menemukan setidaknya tiga fenomena di masyarakat menyusul stok minyak goreng kosong di ritel modern, mulai penimbunan hingga panic buying.
Baca Juga: Gila!!! Bos Warteg di Cikarang Perkosa Karyawannya
Satgas Pangan Polri menindaklanjuti temuan Ombudsman RI terkait dugaan penimbunan minyak goreng. Penimbunan itu diduga menjadi penyebab minyak goreng langka dan harganya meroket.
"Kami lagi pendalaman. Mohon waktu," jelas Waka Satgas Pangan Polri, Brigjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, dilansir Libernesia.com dari Tribratanews, Jumat 11/2/2022 dil
Dia mengatakan polisi sudah meminta data temuan ombudsman. Namun, hingga saat ini belum diberikan.
Baca Juga: Marc Marquez Jatuh Cinta Dengan Pulau Lombok
Menurut dia, Satgas Pangan telah melakukan pengecekan ke seluruh wilayah Indonesia. Polri belum menemukan fakta terkait penimbunan minyak goreng.
"Kalau dari satgas belum ditemukan adanya fakta di lapangan terkait hal tersebut, kami lagi pendalaman," ungkap Dirtipideksus Bareskrim Polri itu.
Ombudsman menyampaikan tiga temuannya terkait kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng di pasaran.
Temuan itu didapatkan dari data laporan situasi masyarakat di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Situasi Desa Wadas Mencekam, Mahfud: Jangan Berlebihan Tidak Ada yang Mencekam
"Pertama adalah penimbunan. Nah, ini harapannya satgas pangan bereaksi cepat dan ketegasan juga diperlukan. Begitu satgas pangan tegas, upaya-upaya penimbunan bisa diminimalisasi," kata Anggota ORI Yeka Hendra Fatika dal konferensi pers virtual.
Artikel Terkait
Beredar Video Introgasi Pemilik Warteg Perkosa Pegawainya Saat Ditinggal Istri Pulang Kampung
Jadwal Pelayanan SIM Keliling Wilayah Jakarta Jumat 11 Pebruari 2022
Jadwal Pelayanan SIM Keliling Wilayah Kabupaten Bandung Jumat 11 Pebruari 2022
Jadwal Pelayanan SIM Keliling Wilayah Kota Depok Jumat 11 Pebruari 2022
Penasehat SMSI Karawang Berikan Edukasi Pelatihan Jurnalisme Kepada Buruh di Jakarta