Pasalnya, di Karawang banyak sekali kejadian kekerasan terhadap wartawan. Di sana menjadi pertanyaan kenapa itu bisa terjadi. Apakah saat bekerja wartawan Karawang sudah menjalankan kode etiknya dengan baik atai tidak.
"Karawang butuh kode etik jurnalistik itu. Menyusul Karawang banyak sekali tindakan kekerasan terhadap wartawan, apa kita harus intropeksi diri, apakah kita tidak pakai kode etik dalam bekerja kita atau seperti apa," katanya.
Baca Juga: BPK Temukan Kerugian Negara Dalam Pembangunan Mako Polres Purwakarta Tahap 3
Ketua Pelaksana, Cikwan Suwandi menambahkan acara berkat kolaborasi yang baik antara Pemkab Karawang dengan para media, khususnya PWI dan SMSI Karawang.
"Tentunya ini saling mengingatkan kita dalam pewartawan tentang kode etik jurnalistik dan juga perlindungan hukum," katanya.
Kegiatan ini diikuti 50 wartawan dari PWI Karawang, SMSI Karawang dan IJTI Karawang.
Pemateri dalam kegiatan ini, diantaranya Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) PWI Jabar M. Syafrin Zaini, GM Karawangbekasi.diswai.id Suhlan Pribadi, Anggota DK PWI Jabar Suherlan dan Wakil Ketua Bidang Advokasi PWI Jabar Dian Suryana.***
Artikel Terkait
Proyek Jalan Bedeng-Cikande Karawang Mangkrak, CV Zahara Pertiwi Terancam Kena Pemutusan Kontrak dan Blacklist
Proyek Rehab Kelas SMPN 2 Jayakerta Karawang Diguyur APBD Ratusan Juta Rupiah
BPK Temukan Kerugian Negara Dalam Pembangunan Mako Polres Purwakarta Tahap 3
Caleg DPRD Jabar Lewat Gerindra, Ini Misi Dea Eka Rizaldy
Habiskan APBD Rp 2 Miliar Proyek Jalan Bedeng-Cikande Karawang Mangkrak, Tegas Ini Pesan DPUPR