Bupati Karawang Akan Panggil Empat Kepala OPD dengan Serapan Anggaran Rendah

- Jumat, 6 Januari 2023 | 10:24 WIB
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menyatakan akan mengevaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang penyerapan anggaran di tahun 2022 masih rendah. (foto:dok prokompim).
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menyatakan akan mengevaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang penyerapan anggaran di tahun 2022 masih rendah. (foto:dok prokompim).

Libernesia.com - Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menyatakan akan mengevaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang penyerapan anggaran di tahun 2022 masih rendah. Dari data yang dipaparkan oleh BPKAD, ada empat OPD yang realisasi belanjanya dibawah 80 persen selama 2022.

Untuk itu, Bupati akan memanggil empat Kepala OPD dengan serapan realisasi APBD 2022 paling rendah untuk dimintai keterangan mengenai kendala selama pelaksanaan anggaran di tahun 2022.

Baca Juga: Ini Kata Dedi Mulyadi tentang Wacana Pemilu Proporsional Tertutup

"Untuk dinas yang telah saya sebut, saya akan evaluasi. Dan saya juga meminta kesanggupan seluruh pimpinan OPD yang menghadiri rapat evaluasi ini untuk mewujudkan target. Seluruh pimpinan OPD juga saya minta untuk mempelajari, mengkoordinasikan , serta melakukan upaya meningkatkan realisasi APBD 2023," ungkap Bupati saat Evaluasi APBD 2022 di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa Karawang, Kamis (5/1/2022) pagi.

Sementara itu, BPKAD Karawang memaparkan ranking realisasi APBD dari 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemda Karawang.

Berdasarkan paparan tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang menempati posisi pertama dengan realisasi anggaran mencapai 99,62 persen.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Kabupaten Bekasi masih siaga bencana

Sementara, Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang menempati posisi buncit. Dengan realisasi anggaran hanya 54,50 persen.

Sebanyak 22 OPD di Karawang berhasil menyelesaikan realisasi anggaran lebih dari 90 persen. Selain itu, ada 5 OPD yang realisasi anggarannya mencapai lebih dari 80 persen.

Sementara, ada 4 OPD yang masuk dalam zona merah yang realisasi anggarannya kurang dari 80 persen. Diantaranya, BKPSDM (79,70%), Sekretariat DPRD (76,32%), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (60,32%), dan Dinas Kesehatan (54,50).

Secara total, belanja pegawai dan non pegawai Realisasi APBD 2022 (Unaudited) pada Pemda Karawang menyentuh angka 80,96 persen.***

Editor: Yana Mulyana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X