Sikat Gigi Saat Berpuasa, Batal Atau Tidak?

Libernersia.com - Menyikat gigi merupakan rutinas kita setiap hari. Kegiatan menyikat gigi yang kita lakukan terkadang tidak mengenal waktu sesuka hati. Namun biasanya kita melakukan rutinas menyikat gigi pada saat mandi dan sesudah makan bertujuan untuk mengangkat sisa makanan, bakteri dan noda sisa makanan.

Menyikat gigi idealnya dilakukan 2 kali dalam sehari dengan pasta gigi selama 3 menit.

Bagaimana jika kita menyikat dalam keadaan sedang berpuasa. Batal atau tidak? Bagaimana hukumnya.

Baca Juga: Tips Buat Menu Sahur di Hari Puasa Pertama yang Praktis dan Nikmat

Menyikat gigi merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW sebelum melaksanakan sholat.

Saat berpuasa ketika kita meyikat gigi mulut kita tersentuh air dalam keadaan lama, dan sebagian orang khawatir akan batal puasanya.

Kegiatan menyikat gigi dalam keadaan sedang berpuasa bisa batal juga bisa tidak tergantung pada saat kapan kita melakukan kegiatan menyikat gigi.

Disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang dakwah dan ukhuwah, Cholil Nafis menjelaskan bahwa ketika kita melakukan kegiatan menyikat gigi pada saat pagi hari sebelum Sholat dzuhur itu tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Puasa Sudah Semakin Dekat, Nih, Yuk Ingat Kembali Hal-Hal yang Membatalkannya!

Namun, jika kita melakukan kegiatan menyikat gigi pada siang hari setelah sholat Dzuhur itu bisa membatalkan puasa.

"Jika kita menyikat sebelu dzuhur itu boleh, bahkan dianjurkan, tetapi jika kita melakukan kegiatan menyikat gigi sesudah dzuhur itu hukumnya makruh, tapi menimbulkan dosa,"kat Cholil.

Bagaimana pada saat sikat gigi air untuk berkumur tertelan dan itu pastinya akan membatalkan puasa, maka dari itu ketika berkumur saat sikat gigi jangan terlalu lama dan terlalu dalam.***