Libernesia.com - LSM Lidik Kabupaten Karawang meminta Inspektorat untuk memeriksa sejumlah proyek pembangunan lapangan bola volli di karawang.
Ketua LSM Lidik Karawang, Suhanta mengatakan bahwa ada beberapa proyek pembangunan lapangan bola volli yang diduga dikerjakan asal-asalan. Atas temuan tersebut pihak meminta agar inspektorat melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Proyek Pembangunan Lapang Voli Desa Wancimekar yang Dikerjakan CV Kayoga Indah Diduga Asal-asalan
"Kita sudah melakukan pengecekan ke beberapa proyek pembangunan lapangan bola volli di karawang dan kita temukan ada pembangunan yang tidak sesuai dengan spek sehingga mengalami kerusakan," terangnya.
Terlebih kata dia, lapangan bola volli tersebut belum sama sekali digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun, kondisinya sudah mengalami kerusakan.
"Belum saja digunakan tapi sudah rusak, buat apa dibangun kalau tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Buang-buang anggaran saja," tegasnya.
Sebelumnya, demi berjalannya pengerjaan pembuatan lapangan voli Kepala Bidang Pemuda Olahraga (PO) Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang melakukan monitoring ke sejumlah titik.
Baca Juga: Kabid Pemuda Olahraga Disdik Karawang Monitoring Pengerjaan Proyek Lapangan Bola Voli
Kabid Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)Karawang, H. Jaeni yang saat ini menjabat sebagai Sekdin Disparbud Karawang mengatakan bahwa kegiatan monitoring tersebut untuk memastikan pengerjaan bangunan yang dilaksanakan oleh pihak pemborong.
"Kita terus melakukan monitoring agar pengerjaan ini bisa sesuai dengan yang diharapkan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk pembuatan lapangan bola voly maupun badminton outdor di setiap desa yang ada di Kabupaten Karawang.
Ia juga mengatakan bahwa tahun ini baru hanya ada 10 titik yang akan dikerjakan untuk pengerjaan lapangan bola voly di karawang.
"Setiap titik kita anggarkan Rp 110 juta, mungkin untuk kedepannya kita bisa lebih dari 10 titik ya," terangnya.***
Artikel Terkait
Usai Kades Kini Giliran Bendahara Bumdes Rawasari Dipanggil Kejari Karawang
Proyek Pembangunan Lapang Voli Desa Wancimekar yang Dikerjakan CV Kayoga Indah Diduga Asal-asalan
DPUPR Karawang Lakukan Pemutusan Kontrak dan Blacklist Soal Proyek Jalan yang Dikerjakan CV Zahara Pertiwi
Harga Kios Dinilai Mahal, PKB Siap Perjuangkan Para Pedagang Pasar Rengasdengklok