Libernesia.com – Pupuk Kujang, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mendukung pulihnya sektor pertanian di Cianjur setelah bencana gempa bumi. Seperti diketahui, lindu menyebabkan sektor pertanian di Cianjur sempat terkendala.
Saat melakukan aksi tanggap bencana, tim reaksi cepat kebencanaan Pupuk Kujang menemukan banyak petani meninggalkan lahan garapan mereka. Tak sedikit, kebun dan sawah terbengkalai hingga dijadikan tempat mengungsi.
Jangankan mengolah tanah dan bercocok tanam, saat gempa susul-menyusul, para petani fokus menyelamatkan keluarga, mengevakuasi ke tempat aman hingga memenuhi kebutuhan dasar keluarga di pengungsian. Sebab, tak sedikit rumah para petani yang hancur diguncang gempa. Saat itu, petani juga menjadi korban.
Baca Juga: Komisi V DPRD Jabar Suport Pembangunan RSUD Kabupaten Karawang
Fenomena ini terjadi di sejumlah wilayah pertanian di Cianjur, antara lain Kecamatan Cugenang, Warungkondang, dan Gekbrong. Gempa bumi juga menyebabkan penyaluran pupuk di Cianjur sempat lumpuh.
“Sektor pertanian di daerah pusat gempa sempat lumpuh total selama 3 pekan. Penyebabnya karena insfrastruktur yang rusak, mulai dari akses jalan hingga kios pupuk yang rubuh,” ujar Andi Komara, VP Komunikasi perusahaan Pupuk Kujang, Selasa (10/1/2023).
Andi menuturkan, setidaknya 6 kios pupuk rusak berat akibat gempa bumi Cianjur. Alhasil distribusi kios pun tidak berjalan lancar.
Baca Juga: Hutang Swasta ke Pemkab Karawang Sebesar Rp13,6 Miliar Lewat Mekanisme BOT Pasar
“Disebabkan tidak ada petani yang menebus pupuk. Disamping itu, kios pupuk juga rusak,” ujar Andi.
Selain itu, di wilayah pusat gempa, akses jalan terhalang oleh reruntuhan puing bangunan yang hancur. Alhasil, penyaluran pupuk tidak bisa maksimal sehingga sempat mempengaruhi musim tanam akhir tahun di Cianjur.
“Sektor pertanian ini tidak boleh lumpuh berlarut-larut. Pupuk Kujang terus berusaha terlibat dalam upaya pemulihan pertanian di Cianjur. Sesuai bidang, kami terus menyediakan pupuk dan nutrisi tanaman terbaik untuk petani Cianjur,” ungkap Andi.
Di awal tahun 2023 ini, status tanggap darurat di Cianjur telah berganti menjadi masa transisi darurat pemulihan. Pupuk Kujang berupaya mendistribusikan pupuk tepat waktu.
Baca Juga: Ada Pencabutan Spanduk Rekrutmen PKD di Palumbonsari, Ini yang Dilakukan Panwascam Karawang Timur
Untuk tahun 2023 ini, Bupati Cianjur, Herman Suherman telah menandatangani surat keputusan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2023. Adapun alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Cianjur di tahun 2023 mencapai 61.148 ton, dengan rincian : pupuk urea sebanyak 39.718 ton dan NPK sebanyak 21.430 ton.
Artikel Terkait
Lima Titik Layanan SIM Keliling di Karawang Selama Januari 2023, Simak Jadwalnya
Belanja Pengadaan Mobil Satgas Pelajar di Disdik Karawang Diduga Fiktif
Hutang Swasta ke Pemkab Karawang Sebesar Rp13,6 Miliar Lewat Mekanisme BOT Pasar
Ada Pencabutan Spanduk Rekrutmen PKD di Palumbonsari, Ini yang Dilakukan Panwascam Karawang Timur
Komisi V DPRD Jabar Suport Pembangunan RSUD Kabupaten Karawang