umum

Bantu Petani Karawang, Pupuk Kujang Laksanakan Program Makmur dan Salurkan Dana Usaha Mikro

Rabu, 13 Juli 2022 | 20:31 WIB
Pupuk Kujang Bantu Petani dan Usaha Mikro

Di musim panen penghujan kemarin, Program Makmur menyelamatkan petani di Kecamatan Pedes saat harga gabah anjlok. Curah hujan yang tinggi sempat membuat harga gabah menurun.

Di Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta, Karawang misalnya, sejumah petani mengalami kejadian kurang mengenakkan. Tengkulak menghargai hasil panen mereka dengan harga rendah, sekira Rp 3.500 hingga Rp 3.800 per kilogram gabah kering panen (GKP).

Baca Juga: Tahun Ini Normalisasi Drainase Jalan Pasar Cikampek Diguyur APBD Rp 500 Juta

Namun, hal itu tidak terjadi kepada petani peserta Program Makmur. Sebab, lahan petani peserta Program Makmur menghasilkan gabah berkualitas karena didampingi agronom Pupuk Kujang. Alhasil offtaker atau pembeli Program Makmur Pupuk Kujang membeli gabah petani dengan harga yang baik.

Seperti yang dialami Asep Hasanudin, seorang petani asal Desa Randumulya, Kecamatan Pedes mengalami untung di musim panen ini. Hasil panennya dibeli di atas harga pasar yang sedang anjlok.

Asep bercerita, hasil panennya saat ini dibeli seharga Rp 4.800 per kg GKP oleh Pupuk Indonesia Pangan selaku offtaker.

“Itu karena kadar air gabah kami di bawah 25 persen,” ungkap Asep.

Di musim tanam ini, ujar Asep, cuaca memang jadi kendala petani. Curah hujan yang cukup tinggi membuat kualitas panen sedikit menurun.

“Alhamdulillah panen kali ini saya tetap untung karena hasil panen tetap berkualitas dan dibeli dengan harga yang bagus oleh offtaker Program Makmur,” kata Asep.***

Halaman:

Tags

Terkini